Dikarenakan jadwal ada di waktu sekolah dimana bukan seperti lebaran yang penuh dengan hiporia lebaran. Mumpung masih dibulan yang sama akan kuceritakan bagaimana keriuhan kegiatan lebaran haji.
Seperti tahun 2018, di lebaran haji 2019 saya harus mengajar terlebih dahulu dimana waktu untuk belanja dan memasak jadi lebih sempit. Padahal sudah diantisipasi dengan belanja di hari sebelumnya tetapi tetap saja ada yang kurang pada saat mulai memasak.
Apalagi lebaran haji selalu identik dengan bakar sate, berasa rempong untuk menyiapkan tetek bengek perintilan bahan untuk bahan sate. Niat hati tidak ingin begadang eh ujung2nya tetap merasakan nikmatnya masak buat lebaran dengan begadang mungkin itu seninya.
Sajian lebaran haji kali ini sebenernya simpel cuma mood masak baru mulai malam efek lelah mengajar terlebih dahulu.
Doc.pribadi
Menu masak lebaran haji terdiri dari
Hasil masak sendiri
1. Semur ayam
2. Telor pindang
3. Pete
4. Tumis brokoli baso
5. Sambal ijo
6. Lalapan hasil kebon
Sponsor tante tercinta
1. Ketupat
2. Kari ayam
3. Sambal goreng kentang
Kegiatan tak terhenti disitu saja dengan dilanjutkan kegiatan sasatean. Tenang acara sasatean bukan hanya milik berdua tetapi untuk keluarga daerah Bandung agar berkumpul di rumah mbah jadi suasana rumah terasa ramai akan kebersamaan.
Dalam sebuah kehidupan kuliner lebaran pasti tak lepas dari kegiatan menghangatkan dimana sudah diperhitungkan agar makanan tak bersisa tetapi selalu saja ada yang perlu disimpan hingga akhirnya ku putuskan untuk bikin acara susukian sehingga tak begitu banyak makanan mubazir
Jadi jangan sedih bahwa kegiatan lebaran haji bukan hanya di tanggal 11 tetapi dilanjut hari sebelumnya. Sehingga stok kulkas tidak banyak isi buat lebaran ahhh indahnya
Sampai bertemu kembali di lebaran Idul Adha 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar