Minggu, 22 November 2020

MATA DAN RAHASIA PULAU GAPI

Photo edit by PhotoGrid


Judul Buku : MATA DAN RAHASIA PULAU GAPI 

Penulis : Okky Madasari 

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama 

256 hlm ; 20 cm 

Tahun Terbit : 2018 

ISBN Digital 9786020619392 

Baca melalui aplikasi Gramedia Digital


Petualangan Mata di Tanah Melus berlanjut ke Pulau Gapi. Kali ini Mata memiliki misi menyelamatkan pusaka Pulau Gapi. Ditemani Molu, seekor kucing ajaib, dan Gama, anjing peliharaan Sultan yang bereinkarnasi menjadi seekor laba-laba, Mata memulai petualangannya.


Cerita diawali dengan Mata, seorang anak kecil yang gagal masuk SMP favorit di ibu kota. Ibunya menyalahkan diri sendiri, hingga ada pemikiran dari Ibu Mata, mencetuskan ide menjadi pengajar Mata anaknya sendiri. Kesempatan itu ia praktikan saat di Pulau Gapi. Pulau ini terletak di Maluku Utara, tepatnya di Ternate. Keindahan yang saat ini bisa dinikmati semua orang, dengan memandang uang seribu rupiah.

Ayah Mata dipindah tugasnya untuk mengemban proyek baru di Pulau Gapi, yakni membangun hotel.

Ada sejarah yang terselip di dalam novel ini. Kedatangan Portugis, Spanyol, dan Belanda hingga secara tak langsung menambah pengetahuan bagi anak-anak.

“Sultan yang baru tak tahu bahwa mereka semua sama saja. Sama-sama ingin mencari untung sebanyak-banyaknya, mencari rempah-rempah dengan harga semurah-murahnya untuk dijual kembali di negerinya dengan harga mahal. Dan untuk itu semua, senjata pun menjadi alat utama.”

Buku ini kembali mengajak saya bertualang di salah satu bagian dari Nusantara. Buku kedua serial Mata, masih menekankan tentang persahabatan, namun kali ini bentuk persahabatan yang ada agak berbeda dengan buku pertama. Seperti tersirat, seolah kita mendapat pesan untuk saling menghormati sesama makhluk hidup.

Kritik sosial mengenai perubahan lingkungan juga disampaikan dalam buku ini disampaikan melalui rencana pembangunan pusat perbelanjaan dan hotel yang harus mengorbankan peninggalan bersejarah.

Photo edit by PhotoGrid



*Niat hati mau foto mewakili Molu, kucing hitam gendut dan lucu, apa daya yang ada kucing hitam kelunturan jadi abu-abu mana ekspresi tak ramah sekali.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar