Jumat, 08 Mei 2020

REVIEW NOVEL ANAK : HANTU SUNGAI KARYA NOVIA SYAHIDAH

Hari ini saya mau berbagi novel yang saya baca dengan kilat hanya dua jam dan satu jam untuk bikin review. Demi menjaga kewarasan selama masa diam di rumah memang perlu sesekali baca buku yang ringan, sederhana dan lekat dengan kehidupan sehari-hari

Judul Buku : Hantu Sungai
Penulis : Novia Syahidah
Penerbit : Gema Insani
Cetakan Pertama Juli 2009
ISBN 979-56-0150-4

“..setiap orang pasti berubah jadi lebih baik…”
-Hal 79-

Novel anak dengan judul Hantu Sungai, sebuah buku yang menceritakan keseharian seorang gadis kecil bernama Yaya yang tinggal bersama Ayah, Bunda, dan kedua kakaknya, Kak Rita dan Bang Fauzan serta kucingnya, si Bayam. Novel yang terdiri dari 9 kisah dengan tokoh yang sama.

Kisah pertama dibuka dengan judul "Yayaaa...!"Yaya, gadis belia yang suka makan mangga sampai membuatnya harus bohong pada Bunda. Diam-diam dia akan pergi mencari mangga bersama Neti, sahabatnya, tanpa minta ijin dulu pada Bunda. Sampai-sampai perutnya sakit malam harinya setelah menghabiskan 5 mangga sehingga membuat Bunda memarahinya.

Kemudian ada cerita yang dipakai untuk judul novel yaitu "Hantu Sungai" yang menceritakaan saat Yaya, Azimah, Neti dan Tary bermain, makan siang kemudian mandi di sungai. Neti mengingatkan teman-temannya untuk tidak mandi di rimbunan semak yang menuju ke arah hilir sungai. Karena, Emaknya bilang di bawah rimbunan semak-semak itu ada hantu. Awalnya ketiga teman Neti bergidik ngeri. Tapi, mereka terlupa akan cerita hantunya saat mandi dan merasakan kesejukan air sungainya. Sambil tertawa-tawa mereka naik ke atas tanggul sungai dan menghanyutkan diri ke hilir. Namun, keceriaan itu buyar saat Neti hanyut ke arah semak belukar yang katanya tempat si hantu tadi. Yaya, dan Azimah pun berteriak meminta tolong karena kebingungan mendengar teriakan Neti...."Toloooong!"  Cerita yang sarat akan makna dimana kita terkadang masih percaya dengan tahayul dan mitos yang berkembang dari mulut ke mulut, pesan yang sebenernya ingin disampaikan untuk tidak boleh bermain di sungai nanti akan terseret pusaran air sungai, akan tetapi dibaluti dengan bumbu cerita rakyat yang dipercaya oleh sebagaian besar orang Indonesia yaitu hantu.

Masih ada 7 kisah Yaya lainnya yang tak kalah serunya. Novel Hantu Sungai ini memang menggambarkan masa kecil yang riang, tanpa beban dan menyenangkan. Kenakalan kecil, ketidakpatuhan pada orang tua, keusilan antar saudara, kehangatan keluarga, persahabatan, rasa hormat pada guru dan rasa sayang pada binatang menjadi gambaran keseharian tokoh Yaya. 

Novel ini sarat akan makna tentang nilai-nilai kebaikan yang musti dianut dalam kehidupan. Juga menerapkan hukuman untuk sebuah kesalahan juga akan memberikan penghargaan akan prestasi yang dicapai putra-putrinya. Nilai agama yang dilekatkan dalam kebiasaan shalat lima waktu, rajin mengaji di mushalla dan menjadikan Al Quran sebagai tuntunan hidup manusia. Selain itu juga nilai kasih sayang pada sesama yang tertuang pada hubungan Yaya dengan kedua kakak dan teman-temannya. Juga rasa kasih pada makhluk lain, seperti pada hewan peliharaan dan pohon manggis yang ada di halaman.

Novel ini dituliskan dengan pilihan kata yang sederhana sehingga mudah dimengerti saat dibaca oleh anak-anak usia sekolah. Dan hanya perlu beberapa penjelasan jika dibacakan untuk anak usia pra-sekolah.

doc pribadi dengan hasil edit menggunakan aplilkasi photogrid


Tidak ada komentar:

Posting Komentar