Di beberapa
artikel yang saya baca dalam upaya untuk mendorong kecintaan atau minat membaca
seseorang harus dibuat tertarik untuk membaca terlebih dahulu. Ibaratnya
seperti dalam menjalin hubungan dengan pasangan haruslah jatuh cinta pada
pandangan pertama. Untuk itu pada umumnya sebaiknya memulai dengan
memperkenalkan membaca buku yang menarik terutama sejak dini seperti yang saya
rasakan
Ada pepatah mengatakan sebaik-baiknya
seribu nasihat tiada sebenar satu teladan, saya termasuk tipe yang akan
menuruti perintah seseorang dengan melihat keteladanan orang tersebut. Membaca
merupakan keteladanan yang saya dapatkan dari ibu saya, beliau sangat addict
dalam membaca. Karya semacam novel 200-300 halaman bisa dibaca dalam seharian
itupun diselingi dengan aktivitas rumah tangga. Sehingga ketika dibiasakan berlangganan
majalah bobo pada masa SD berlanjut membaca komik lalu menanjak dewasa membaca
karya fiksi dan non fiksi. Untuk saat ini saya belum berlanggangan kembali
majalah/koran efek bila melihat informasi tinggal membuka mbah google
Pada kisah sebelumnya pernah saya
ceritakan tentang bagaimana saya menikmati aktivitas membaca, bisa di baca di http://simiati257.blogspot.co.id/2017/03/tips-menikmati-aktivitas-membaca.html
Ada satu tambahan lagi dalam menikmati
aktivitas membaca perlu adanya teman dalam senang membaca dengan bergabung
dalam komunitas membaca. Pernah ada wacana dengan teman untuk medisiplinkan
diri dalam membaca tetapi akhirnya tak terlaksana karena tidak ada motivasi
sehingga membaca hanya menjadi konsumsi pribadi yang terkadang di share pada
sosmed yang bersifat quote atau hal yang menarik pada buku tsb.
Hingga akhirnya tanpa sengaja saya membaca
postingan kakak saya sedang mengikuti gerakan satu minggu satu buku lalu kepo
dan stalking gerakan tersebut dan cukup menarik akhirnya saya ikutilah gerakan
itu. Manfaat yang saya rasakan dalam membaca bukan hanya sekedar me time semata
dan kebiasaaan saja tapi ada motivasi dimana bisa share ke orang lain review
buku tsb dan positifnya mengajak orang lain untuk membaca.
Sumber : Instagram Gerakan_OneWeekOneBook
Sekedar informasi hingga saat ini buku yang saya buku masih
dalam bentuk buku (muter2 ih) maksudnya ga ebook atau aplikasi online. Antara
males dan memang sedang mengurangi addict dengan pegang hape karena hettic
dengan kerjaan dan bisnis. Buku- buku yang saya miliki pada umumnya semua
memiliki label sebagai identitas agar tidak hilang ataupun kalau minjem rada
malu yang pegang jadi harus dikembalikan. Kisah tentang label buku ada pada
kisah blog sebelumnya, kisahnya ada disini http://simiati257.blogspot.co.id/2016/11/bukuku-bukan-bukumu.html
Ada yang masih belum senang dengan
aktivitas membaca?
Coba aja dulu jangan kaya minyak kayu
putih merk itu aja yang dicoba-coba buku juga mulai dicoba siapa tau ketagihan.
“Dengan
membaca engkau bisa menjelajahi dunia tanpa perlu meninggalkan kursimu”
(Sherry
K.Plummer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar