Selamat hari ibu untuk umi tersayang
Momen yang tidak hanya ketika 22
Desember saja tetapi di setiap hari dan setiap waktu selalu hari ibu.
Furqon.Doc
Semoga Allah selalu memberi umi
kesehatan dan kelanaran dalam segala urusan
Semoga saat mia wisuda merupakah hadiah
untuk umi, hadiah ini tidak senilai dengan semua perjuangan dan pengorbanan umi
untuk teteh, mia dan usman. Bila menceritakan perjuangan dan pengorbanan umi
selama mengurus kita mungkin tidak akan cukup, biar Allah menjadikan perjuangan
dan pengorbanan umi menjadi bekal di Akhirat. Pelajaran hidup yang diajarkan
sama umi, jangan pernah memandang orang hanya dari covernya saja dan jangan
malu dengan keadaan.
Terima kasih telah menjadi teladan bagi
kita dan doakan mia setelah lulus dapat agar dapat mengaplikasikan ilmu dan
mohon maaf bila belum dapat membanggakan umi dengan apa yang mia capai
sekarang.
Terima kasih menyematkan nama mia
menjadi dua di akte yang secara administrasi Negara bernama Simiati Nurwakhidin
tetapi ada nama lain di akte yaitu Siti Rohmah Yulianti Nurwakhidin.
Terima kasih selalu mengantarkan mia ke
sekolah dari mulai SD hingga SMA dengan motor bahkan pernah merasakan naik
motor bareng dari Bogor (bogor nyingcet ciampea) sampai Cimahi dengan selamat
walaupun umi sudah tidak berani untuk bawa ngebut (wanita 50 tahun dong bawa
motor bogor bandung pp)
Terima kasih atas keterbatasan umi dalam
hal kerapihan, make up dan masak sehingga sekarang mia berupaya untuk bisa
memasak, belajar make up dan belajar membawa diri dimanapun mia tinggal.
Tertanda
anakmu
Simiati
Nurwakhidin
Bila ada yang mempertanyakan kenapa
harus nulisnya di blog kenapa ga diomongin langsung ke umi, Alhamdulillah
tulisan ini sudah dikirim ketika moment hari ibu ke Umi langsung.
Furqon.Doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar