Kamis, 26 Mei 2011

10 Adegan yang selalu ada di Sinetron di Indonesia

  1. Adegan cewek yang menyiram pacarnya dengan air minum karena kepergok selingkuh dengan wanita lain (adegan ini biasanya berlangsung di Restoran)
  2. Adegan orang yang menghentikan sebuah pernikahan. Biasanya ketika penghulu bertanya pada para saksi, "Sah para saksi?", tiba tiba ada tokoh lain yang berteriak "Tunggu!" Untuk menggagalkan pernikahan (Basi)
  3. Adegan sedih saat seorang cewek atau cowok sedang ditimpa kemalangan, trus lari keluar rumah (Biasanya turun hujan sampe basah-basahan, biar dikira melas kali ya?)
  4. Adegan tokoh utama yang sedang mencari tokoh lainya (pacar, ayah, ibu, atau orang lain yang disayanginya) namun belum ketemu, padahal sudah berada di jarak yang dekat, entah karena si tokoh tidak melihat, atau pandanganya tertutup angkot (biasanya gitu sih)
  5. Adegan tokoh utama cowok yang dengan mudahnya bisa menang jika berkelahi dengan penjahat walaupun dikeroyok (Padahal di awal cerita tak ada adegan si tokoh utama cowok belajar pencak silat)
  6. Adegan tokoh yang berteriak kaget "APA......?" saat diberitahu ada anggota keluarganya yang kecelakaan (emangnya ga ada ekspresi lain ya selain "APA...?")
  7. Adegan kecelakaan yang goblok, udah tahu mau ada mobil atau motor yang nabrak bukanya lari atau menghindar malah cuman berdiam diri nutupin mata sambil berteriak.
  8. Adegan penjahat yang lagi lari-lari ngejar tokoh utama lalu berhenti sejenak cuma buat teriak "Hoee Jangan Lari loe!" (kalo cuma mau bilang begitu ngapain pake berhenti segala, goblok. Gobloknya lagi, udah tahu dikejar penjahat kok malah disuruh berhenti, ya tentu aja gak mau... Hahahahahah Koplak bener ya!)
  9. Kalo ada firasat buruk atau terjadi sesuatu yang gawat (biasanya si tokoh utama kecelakaan atau kenapa), maka akan ada tokoh utama yang lain yang menjatuhkan gelas trus gelasnya pecah deh
  10. Pada awal cerita, si cewek sama si cowok musuhan. tapi akhirnya malah saling jatuh cinta.....Kalo yang ini super basi

Sumber:

Selasa, 24 Mei 2011

Mahadewi satu-satunya cinta

katamu kamu cinta kepadaku selamanya
katamu kamu rindu kepadaku selalu
tapi mengapa aku masih ragu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
katamu aku ini cinta terakhir kamu
katamu aku ini cinta dalam hidupmu
tapi mengapa aku masih ragu
mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
dan ketiga dan cinta lainnya
katamu kamu hilang jika aku pun pergi
katamu kamu musnah jika cintaku punah
tapi mengapa aku masih ragu
katamu kamu cinta kepadaku selamanya
katamu kamu rindu kepadaku selalu
katamu aku ini cinta terakhir kamu
katamu aku ini cinta dalam hidupmu
tapi mengapa aku masih ragu
mungkinkah aku ini menjadi satu-satunya cinta
yang terakhir kamu dan tak akan ada cinta yang kedua
dan ketiga dan cinta lainnya
mungkinkah (mungkinkah) aku ini (aku ini)
menjadi satu-satunya cinta (satu-satunya cinta)
yang terakhir (yang terakhir) kamu dan tak akan ada (tak akan ada)
cinta yang kedua (cinta kedua) dan ketiga (cinta ketiga) dan cinta lainnya

Ga tau knp lagi lebay dan sangat lebay jd pgn lagu yg meloy 

Source: http://liriklaguindonesia.net/m/mahadewi/mahadewi-satu-satunya-cinta/#ixzz1NHPjnLtR

Minggu, 15 Mei 2011

HidupQu

Hanya ingin memandang teduh indah dari mata umi
untuk memberi segala ketenangan dan kesejukan
diantara segala penat, letih dan pilu akan sebuah kehidupan

Berharap itu menjadi nyata
tapi ini hanya sebuah asa yang diraih dan berdampak akan mimpi-mimpi kelabu

Hidupku kali ini hanya seekor kerbau yang ditarik moncongnya
melakukan sekehendak para penggembala dan penonton yang melihatnya
Ya itulah kehidupanku sekarang

Dan entah untuk sekian ratus kali ku katakan
Maafkan diriku yang selalu mengeluh akan gundah dari segala rasa
Biarkan kelapangan ku tak berbuah riya

Bentuk Bentuk Ketidakadilan Gender

Perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan atau yang lebih tinggi dikenal dengan perbedaan gender yang terjadi di masyarakat tidak menjadi suatu permasalahan sepanjang perbedaan tersebut tidakmengakibatkan diskriminasi atau ketidak adilan. Patokan atau ukuran sederhana yang dapat digunakan untukmengukur apakah perbedaan gender itu menimbulkan ketidakadilan atau tidak adalah sebagai berikut:
1. Sterotype
Semua bentuk ketidakadilan gender diatas sebenarnya berpangkal pada satu sumber kekeliruan yang sama, yaitu stereotype gender laki-laki dan perempuan.
Stereotype itu sendiri berarti pemberian citra baku atau label/cap kepada seseorang atau kelompok yang didasarkan pada suatu anggapan yang salah atau sesat.
Pelabelan umumnya dilakukan dalam dua hubungan atau lebih dan seringkali digunakan sebagai alasan untuk membenarkan suatu tindakan dari satu kelompok atas kelompok lainnya.
Pelabelan juga menunjukkan adanya relasi kekuasaan yang timpang atau tidak seimbang  yang bertujuan untuk menaklukkan atau menguasai pihak lain.
Pelabelan negative juga dapat dilakukan atas dasar anggapan gender. Namun seringkali pelabelan negative ditimpakan kepada perempuan.
Contoh :
  • Perempuan dianggap cengeng, suka digoda.
  • Perempuan tidak rasional, emosional.
  • Perempuan tidak bisa mengambil keputusan penting.
  • Perempuan sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah tambahan.
  • Laki-laki sebagai pencari nafkah utama.

    2. Kekerasan

    Kekerasan (violence) artinya tindak kekerasan, baik fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh salah satu jenis kelamin atau sebuah institusi keluarga, masyarakat atau negara terhadap jenis kelamin lainnya.
    Peran gender telah membedakan karakter perempuan dan laki-laki. Perempuan dianggap feminism dan laki-laki maskulin. Karakter ini kemudian mewujud dalam ciri-ciri psikologis, seperti laki-laki dianggap gagah, kuat, berani dan sebagainya. Sebaliknya perempuan dianggap lembut, lemah, penurut dan sebagainya.
    Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pembedaan itu. Namun ternyata pembedaan karakter tersebut melahirkan tindakan kekerasan. Dengan anggapan bahwa perempuan itu lemah, itu diartikan sebagai alasan untuk diperlakukan semena-mena, berupa tindakan kekerasan.
    Contoh :
    • Kekerasan fisik maupun non fisik yang dilakukan oleh suami terhadap isterinya di dalam rumah tangga.
    • Pemukulan, penyiksaan dan perkosaan yang mengakibatkan perasaan tersiksa dan tertekan.
    • Pelecehan seksual.
    • Eksploitasi seks terhadap perempuan dan pornografi.

      3. Bebab Ganda (Double Burden)

      Beban ganda (double burden) artinya beban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin lebih banyak dibandingkan jenis kelamin lainnya.
      Peran reproduksi perempuan seringkali dianggap peran yang statis dan permanen. Walaupun sudah ada peningkatan jumlah perempuan yang bekerja diwilayah public, namun tidak diiringi dengan berkurangnya beban mereka di wilayah domestic. Upaya maksimal yang dilakukan mereka adalah mensubstitusikan pekerjaan tersebut kepada perempuan lain, seperti pembantu rumah tangga atau anggota keluarga perempuan lainnya. Namun demikian, tanggung jawabnya masih tetap berada di pundak perempuan. Akibatnya mereka mengalami beban yang berlipat ganda.
      4. Marjinalisasi
      Marjinalisasi artinya : suatu proses peminggiran akibat perbedaan jenis kelamin yang mengakibatkan kemiskinan.
      Banyak cara yang dapat digunakan untuk memarjinalkan seseorang atau kelompok. Salah satunya adalah dengan menggunakan asumsi gender. Misalnya dengan anggapan bahwa perempuan berfungsi sebagai pencari nafkah tambahan, maka ketika mereka bekerja diluar rumah (sector public), seringkali dinilai dengan anggapan tersebut. Jika hal tersebut terjadi, maka sebenarnya telah berlangsung proses pemiskinan dengan alasan gender.
      Contoh :
      • Guru TK, perawat, pekerja konveksi, buruh pabrik, pembantu rumah tangga dinilai sebagai pekerja rendah, sehingga berpengaruh pada tingkat gaji/upah yang diterima.
      • Masih banyaknya pekerja perempuan dipabrik yang rentan terhadap PHK dikarenakan tidak mempunyai ikatan formal dari perusahaan tempat bekerja karena alasan-alasan gender, seperti  sebagai pencari nafkah tambahan, pekerja sambilan dan juga alasan factor reproduksinya, seperti menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui.
      • Perubahan dari sistem pertanian tradisional kepada sistem pertanian modern dengan menggunakan mesin-mesin traktor telah memarjinalkan pekerja perempuan,

        5. Subordinasi

        Subordinasi Artinya : suatu penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang dilakukan oleh satu jenis kelamin lebih rendah dari yang lain.
        Telah diketahui, nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, telah memisahkan dan memilah-milah peran-peran gender, laki-laki dan perempuan. Perempuan dianggap bertanggung jawab dan memiliki peran dalam urusan domestik atau reproduksi, sementara laki-laki dalam urusan public atau produksi.
        Pertanyaannya adalah, apakah peran dan fungsi dalam urusan domestic dan reproduksi mendapat penghargaan yang sama dengan peran publik dan produksi? Jika jawabannya “tidak sama”, maka itu berarti peran dan fungsi public laki-laki. Sepanjang penghargaan social terhadap peran domestic dan reproduksi berbeda dengan peran publik dan reproduksi, sepanjang itu pula ketidakadilan masih berlangsung.
        Contoh :

Rumah Pintar Diakui Kemendiknas Sebagai Satuan Pendidikan Nonformal

Kamis, 12 Mei 2011


Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah mengakui program Rumah Pintar sebagai satuan pendidikan nonformal. Rumah Pintar ini merupakan bagian dari program Indonesia Pintar yang dilakukan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk memberdayakan masyarakat.

Ketua SIKIB Okke Hata Rajasa menyampaikan hal ini dalam paparan pertemuan dengan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (12/5) siang. Dalam pertemuan sekitar tiga jam ini, Okke menjelaskan perkembangan pelaksanaan berbagai program SIKIB, seperti Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Peduli, dan Indonesia Kreatif.

"Selama ini Rumah Pintar sudah ada 253 unit, dan akan kita tingkatkan semaksimal mungkin. Kami kebetulan sudah dapat dukungan dari Kemendiknas yang sudah memberikan pengakuan pada program Indonesia Pintar ini menjadi satuan pendidikan nonformal," Okke menjelaskan.

Menurut Okke, SIKIB menargetkan pada tahun 2014 nanti jumlah Rumah Pintar mencapai 500 unit. "Tahun ini ada 62 unit rumah yang sudah dibangun," ujar Ketua SIKIB. Okke berharap program pemberdayaan masyarakat melalui Rumah Pintar yang digagas Ibu Ani bersama SIKIB ini bisa menjadi inspirasi bagi organisasi sosial lainnya.

Pada tanggal 27 Mei nanti, SIKIB akan mengadakan seminar tentang obat-obatan herbal, kerjasama dengan Ikatan Dokter Herbal Indonesia. SIKIB akan menampilkan Rumah Pintar 'Acil' dari Citayam, Bogor, Jawa Barat. Rumah pintar yang didirikan atas kerjasama dengan Kementerian Pertanian ini memberdayakan masyarakat dengan memproduksi kunyit asem dan sudah dijual di pasar.

Ibu Ani Bambang Yudhoyono menugaskan Staf Khusus Ibu Negara, Rossi Apriantono, untuk menyampaikan makalah pada acara seminar tanggal 27 Mei nanti. "Makalah yang akan disampaikan adalah model yang sudah dikerjakan di Rumah Pintar 'Acili' itu," Okke, isteri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, menambahkan. Model pemberdayaan masyarakat melalui Rumah Pintar 'Acil' ini disinergikan dengan program Dokter Herbal.

Sumber:

Sabtu, 14 Mei 2011

Metode Pembelajaran Demonstrasi

Metode Demonstrasi yaitu cara memperagakan sesuatu hal yang pelakasanaannya diawali oleh peragaan sumber belajar kemudian diikuti oleh warga belajar. Hal yang diperagakan adalah harus kegiatan yang sebenarnya, tidak bersifat abstrak.
Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan. Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar memerhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Dalam strategi pembelajaran, demonstrasi dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri.
A.    Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi
Sebagai suatu metode pembelajaran demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
  1. Melalui metode demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
  2. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
  3. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
Di samping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, di antarannya:
  1. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu yang banyak.
  2. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah.
  3. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional. Di samping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.
B. Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:
  1. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir.
  2. Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
  3. Lakukan uji coba demonstrasi.
b. Tahap Pelaksanaan
  1. Langkah pembukaan.Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya: a).Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan. b) Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa. c)Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
  2. Langkah pelaksanaan demonstrasi. a) Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui pertanyaanpertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan demonstrasi. b) Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan. c) Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa. d) Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.
  3. Langkah mengakhiri demonstrasi. Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah:
  1.   Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan
  2.   Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajar
  3.  Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Sumber:

Kamis, 05 Mei 2011

KARAKTER KUCING-KUCING DALAM KARTUN

1. Doraemon
http://hermawayne.blogspot.com
Doraemon adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi di masa depan, yang disebabkan karena kebodohan Nobita.

2. Tom
http://hermawayne.blogspot.com
Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh 2 orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudain terkenal sebagai Hanna-Barbera).


3. Garfield
http://hermawayne.blogspot.com
Garfield adalah sebuah komik strip oleh Jim Davis yang menceritakan tentang Garfield sebagai tokoh utama yang merupakan seekor kucing peliharaan Jon Arbuckle. Tokoh lainnya adalah Odie, seekor anjing yang kurang cerdas. Pada tahun 2006, komik strip ini dilisensikan kepada sekitar 2.570 surat kabar dan majalah serta memegang rekor pada Guinness World Record sebagai komik strip yang paling luas dilisensikan di dunia. Nama Garfield diambil dari nama kakek Jim, James Garfield Davis, yang dahulu namanya diambil dari nama Presiden Amerika Serikat, James Garfield.

4. Felix The Cat
http://hermawayne.blogspot.com
Felix the Cat terinspirasi dari kipling The Cat That Walked By Himself dalam Just So Stories yang dipublikasikan pada tahun 1902. aslinya ia diciptakan oleh seorang animator muda bernama Otto Messmer, dengan filmnya yang berdurasi 5 menit, Feline Follies (1919) dan Musical Mews (1919), saat itu Felix dikenal sebagai "Master Tom". Lewat filmnya yang ke tiga, The Adventures of Felix, (1919), barulah kucing tersebut memiliki namanya sendiri.

Pada tahun-tahun awalnya, kartun-kartun Felix didistribusikan oleh Paramount Pictures, dan kemudian oleh M.J. Winkler. Messmer menyutradarai dan menganimasikan lebih daru 175 kartun Felix the Cat antara tahun 1919 hingga 1929 (10 tahun). Felix adalah tokoh pertama yang dibuat merchandisenya secara meluas, ia mulai pada tahun 1923 hingga 1966.


5. Sylvester
http://hermawayne.blogspot.com
Sylvester J. Pussycat, Sr. atau Sylvester (the Cat) adalah sebuah tokoh kartun dalam serial Looney Tunes dan Merrie Melodies produksi dari Warner Bros. Sylvester memakai nama yang disadur dari felis silvestris. Sylvester menggambarkan seekor kucing berwarna hitam dan putih milik Granny. Sylvester selalu dipelihara Granny. Sasaran yang diincar Sylvester ialah Tweety, Speedy Gonzales dan Hippety Hopper. Sylvester kadang-kadang bekerjasama dengan Wile E. Coyote waktu menangkap Speedy Gonzales dalam adu lomba cepat antara Speedy Gonzales dan Road Runner. Karakter ini kadang-kadang payah dalam tugas menangkap burung atau tikus. Karakter ini diciptakan oleh Friz Freleng

6. Hello Kitty
http://hermawayne.blogspot.com
Hello Kitty adalah nama untuk sekelompok karakter yang didesain oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Karakter utamanya bernama Kitty White, adalah personifikasi dari kucing berwarna putih dengan ciri khas pita atau hiasan lainnya di daun telinga sebelah kiri dan mulut yang tidak digambar.

Hak cipta Hello Kitty didaftarkan pada tahun 1976 dan sekarang merupakan merek dagang di seluruh dunia. Pada waktu pertama kali diperkenalkan, target utama pemasaran Hello Kitty adalah anak perempuan, tapi sekarang penggemar Hello Kitty terdiri dari wanita maupun pria dari berbagai kalangan usia.

Di Jepang, penggemar berat dan kolektor Hello Kitty disebut Kitty-ra. Pada tahun 2004, barang-barang Hello Kitty menembus pasar lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Karakter Hello Kitty sudah merupakan subkultur yang mewakili budaya Jepang.

7. Cyborg Kurochan
http://hermawayne.blogspot.com
Cyborg Kuro-Chan adalah seri Manga Shonen yang dibuat oleh Naoki Yokouchi, serial di majalah Kodansha Komik Bom Bom. Ini kemudian diadaptasi menjadi sebuah serial anime yang diproduksi oleh Studio Bogey dan ditayangkan di TV Tokyo pada 2 Oktober 1999 sampai Januari 6 Desember 2001, sebanyak 66 Episode.

8. Furball
http://hermawayne.blogspot.com
Furball adalah seekor kucing berwarna biru yang merupakan bentuk kecil dari Sylvester Lonney Toon, sedangkan Furball itu adalah Versi Tiny Toon.

Tambahan lainnya:
Puss In Boots
http://hermawayne.blogspot.com
Kucing di film Shrek ini cukup terkenal dengan gaya Zorronya.

Cheshire Cat
http://hermawayne.blogspot.com
Kucing yang sering muncul di film Alice in Wonderland.

Snarf
http://hermawayne.blogspot.com
Dia adalah karakter kucing dalam serial kartun Thundercats.

Sumber: kaskus.us

 

Rabu, 04 Mei 2011

Kelebihan dan Kekurangan 'Home Schooling'

Metode pengajaran home schooling atau belajar di rumah mulai populer di tanah air. Namun belum banyak yang memilih metode itu karena dianggap tidak umum. Ingin tahu kelebihan dan kekurangan metode pengajaran ini?

Berikut beberapa kelebihan serta kekurangan dari metode belajar di rumah, seperti dikutip dari Parenting.

Kelebihan:

1. Waktu yang lebih fleksibel
Metode bersekolah di rumah memberikan kelonggaran waktu bagi anak-anak. Mereka bisa menentukan waktu belajar mereka sendiri.

2. Sosialisasi
Metode bersekolah di rumah membuat anak Anda tak hanya bersosialisasi dengan teman sepermainan dengan umur yang sama, namun juga dengan orang-orang yang jauh lebih tua dari mereka (para staf pengajar).

3. Belajar setiap saat
Saat anak Anda sakit, atau kurang enak badan, ia tetap dapat belajar di rumah.

4. Kurikulum lebih terfokus
Anak bisa langsung memilih kurikulum yang ia minati saja, dan tidak perlu mempelajari segala sesuatu yang sifatnya terlalu umum.

5. Bebas dari ancaman teman
Seringkali anak-anak merasakan tekanan dari teman sebayanya yang membuatnya trauma dan ketakutan. Sekolah di rumah membuat anak Anda terbebas dari hal tersebut.

Kekurangan:

1. Kurang pengajaran disiplin
Terlalu fleksibel bisa menjadi bumerang bagi anak Anda. Tak adanya waktu yang jelas saat menjalankan pendidikan bisa membuat disiplin anak-anak berkurang.

2. Minimnya kompetisi
Home schooling mengurangi kesempatan anak untuk berkompetisi secara sehat dengan teman sebayanya dalam bidang apapun. Padahal kompetisi akan membangkitkan semangatnya untuk lebih maju.

3. Belum ada standardisasi kurikulum
Karena home schooling termasuk metode pengajaran yang masih jarang, maka belum ada standar kurikulum yang jelas di Indonesia.

4. Sosialisasi
Anak-anak juga perlu bersosialisasi dengan teman sebayanya. Anda memang tidak bisa melindunginya setiap saat tekanan anak-anak lain. Namun hal itu juga bisa membuatnya menjadi semakin berani, dan belajar menghadapi segala masalah.

5. Keuangan
Sekolah di rumah biasanya membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dari sekolah umum. Sebelum memutuskan memilih metode ini, Anda harus memastikan dulu kondisi keuangan Anda.


Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/kelebihan-dan-kekurangan--home-schooling-.html