Setiap orang pasti melakukan aktivitas berjalan kaki, Jalan
kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis aktivitas lain yang lebih
berat, seperti joging atau bersepeda. Padahal, jalan kaki bisa memberi banyak
manfaat jika dilakukan secara rutin.
Selama masa pandemik, pola tidur saya bisa dibilang lumayan
kacau, dimana bisa disebut pola tidur kalong. Siang jadi malam, malam jadi
siang, kira-kira gambarannya seperti itu. Sampai akhirnya di bulan September
2020, tanpa sengaja liat percakapan di grup WAG 1M1C tentang tanos. Tanos itu
Tantangan NaOn Sih, yang artinya tantangan apaan sih? Program awalnya adalah sebuah
ajakan untuk melakukan aktivitas jalan kaki, minimal 20 menit.
Seketika ku berpikir, kenapa tidak dicoba, maka ikutan.
Ternyata tidak sekedar jalan kaki yang dihitung manual, tentunya dibantu dengan
aplikasi yang bisa di download pada hp masing-masing. Karena tanos ini, saya jadi mengenal dan mencoba
beranekaragam aplikasi jalan kaki dan sekarang lagi nyaman dengan aplikasi
strava dan itupun bisa melihat jalan kaki teman-teman lainnya karena masuk
dalam grup di strava.
Saya sedikit lupa, kapan mulai masuk grup WAG Tanos, yang didalamnya
berbagai macam orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda. Salah
satu grup yang bikin nyaman banget dan ga perlu menjadi seseorang yang ‘good
looking’ atau ‘hits’, semua seolah menyatu dan saling apresiasi, bahkan obrolan
harianpun terasa menyenangkan.
Biasanya setelah jalan kaki kita share di WAG atau
"congkak" pencapaian tantangan kita, misal untuk walking challenge
kita share rute dan jarak tempuh disertai foto makanan atau foto menarik yang
kita temui pada saat jalan kaki. Yang tidak jalan kakipun tidak merasa minder,
karena itu balik lagi kalau memang sedang tidak bisa jalan kaki, ya bisa liat
aktivitas teman lainnya yang mudah-mudahan jadi motivasi.
Setelah 7 (tujuh) bulan melaksanakan aktivitas jalan kaki,
banyak manfaat jalan kaki, terutama jadi lebih mengenal rute jalan sekitar
rumah, bahkan jadi hapal tempat makan enak dan beberapa lokasi yang baru
disadari, oh ternyata ada ini ya, semacam istilah “kemana aja loe mi, baru
sadar”. Banyak aktivitas dan keanekaragaman
epic selama jalan kaki, mulai dari nyasar-nyasar pas coba rute baru, kesel lagi
enak jalan malah hujan, dikejar waktu karena harus mengerjakan hal lain, pake
kostum kerja, sampai pernah jalan kaki ke sekolah sambil bawa laptop dan hal lainnya.
Manfaat secara fisik memang belum sampai ke tahap menurunkan
berat badan yang drastis, tapi masa lemak berubah jadi masa otot. Paling
bahagia ya itu, biasa bisa tidur abis subuh, sejak jalan kaki bisa lah paling
engga tidur jam 12 malam, kalau jalan kaki disertai aktivitas lainnya malah
bisa tidur jam 9 malam. Manfaat sosial yang tidak disadari, jadi lebih peka dengan
lingkungan sekitar, bisa memandang langit dan pemandangan lainnya selama jalan.
Belum bisa jalan-jalan yang gimana, paling engga dengan jalan kaki bisa
mengobati rindu jalan kaki.
20 menit itu banyak mbak, bisa mencapai 5.000 langkah mungkin
BalasHapusTapi entah kenapa aku pernah denger minimal 10.000 langkah, buat orang yang ingin menurunkan bb nya
Pernah menggos2 aku 10.000 langkah tanpa henti, ketauan gak pernah olahraga deh aku semenjak ada anak. .padahal dulu ditempat kerja yaa jalan terus enjoy banget hiks
Jalan-jalan kak, biar sehat. Sehat jasmani sehat rohani, sehat pikiran uga. Heheh
BalasHapus