"Setiap kali kamu merasa kalau segala sesuatu yang ada dalam hidup kamu nggak nyata, ingat aku. Aku nyata"
(hal : 236)
Judul
Buku : Persona
Penulis : Fakhrisina Amalia
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 hlm
ISBN : 978-602-03-2629-0
Baca
melalui aplikasi Gramedia Digital
Kisah
tentang remaja putri yang menginjak dewasa bernama Azura Kalila Halim.
Azura adalah seorang gadis penyendiri, lebih suka membaca manga atau
komik daripada bersosialisasi dengan teman. Kehidupan Azura mulai berubah,
setiap kali ada keributan di rumah ia memilih di kamar dan menyakiti
pergelangan tangannya dengan cutter untuk meredam sakit di dalam
hatinya. Rumah yang dahulunya penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan
berubah penuh dengan kesedihan dan air mata.
Azura
makin menarik diri dari teman-temannya, hingga ada murid baru pindahan yang
bernama Altair Nakayama, blasteran Jepang. Kehadiran Altair perlahan membuat
hati Azura ceria kembali, kebiasaan menyakiti diri sendiri apabila ada sesuatu
yang menyakiti hatinya, sudah mulai berkurang.
Sebelum
bertemu dengan Altair, Azura secara diam-diam menyukai kakak kelasnya yang
bernama Ka Nara. Tetapi sejak mengenal Altair, perlahan perasaannya terhadap Ka
Nara memudar.
Saat
kuliah, akhirnya Azura mempunyai sahabat, bernama Yara. Persahabatan yang
dimulai dari hal sederhana saat Azura melihat gambar kupu-kupu 3 dimensi di
Mading Kampus, yang ternyata itu buatan Yara.
Bagaimana
reaksi Altair terhadap Azura setelah menghilang tanpa kabar hampir 6 tahun??
dan siapakah sebenarnya Altair ??
Secara
harfiah, kata persona dalam bahasa Latin berarti “topeng”. Topeng yang kita
kenakan ini akan berbeda mengikuti situasi dan kondisinya. (https://pijarpsikologi.org/)
Novel ini
mengangkat isu psikologis yaitu mental ilness yang terjadi pada Azura. Semacam
genre yang cukup gelap dan terasa sulit untuk diikuti, tetapi, Persona ditulis
dengan sangat baik karena bahasan psikologi terasa ringan dan mengalir saat
dibaca, bahkan terkejut dengan plot twist-nya ah sudahlah takut spoiler.
Karakter
kuat, setting lokasi yang mengangkat kebudayaan lokal setempat, dan ide cerita
yang berbeda.latar tempat juga bukan sekedar ada tapi memang di angkat isu
serta polusi yang sering terjadi di sekitar. Beberapa ditemukan kosa kata
bahasa Jepang, akan lebih baik ada catatan kaki, agar tidak menduga-duga
terjemahannya.
Novel ini
juga menyinggung tentang bintang-bintang yang akan berhubungan dengan isi
ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar