Pernah ga ada dalam posisi pengen nonton TV harus mematikan sebagian lampu, memastikan tidak ada peralatan elektronik yang daya listriknya tinggi terpasang. Hal itu yang saya alami selama liburan lebaran di rumah mertua tepatnya di Kabupaten Sumedang Kecamatan Pamulihan Desa Cimarias Dusun Neglasari.
Doc Pribadi
Konon dari cerita suami di wilayahnya baru merasakan listrik pada tahun 1995 dengan masing-masing rumah diberi jatah daya 450 watt. Itupun yang untuk keluarga suami saya listriknya dibagi untuk dua rumah yaitu rumah kakaknya. Baru mulai tahun 2000an sebagian besar warganya menaikkan daya listriknya, ya kalau rumah orang tua suami tetap dengan daya listrik segitu lah.
Kembali ke topik awal, sebelum menikah sempat beberapa kali belum merasakan arti keterbatasan terhadap listrik karena sekedar main saja dan awal nikah ketika munduh mantu terlalu larut dengan kesibukan secara masih menikmati keakraban dengan keluarga besar suami dan beberes tetek bengeknya.
Ketika liburan lebaran kemarin mulai terasa,selama hidup di cimahi atau rumah orang tua di bogor waktu berasa sangat cepat tau-tau malam, tau-tau udah pagi kalau di sumedang waktu berasa sangat panjang terutama malam hari. Udara dingin kalau tiba-tiba pengen jajan jangan harap ada indomaret, alfamart dkk warung aja udah tutup dr magrib. Mau pergi kemana-mana juga jauh dan rawan lah (kiri dan kanan masih kebon). Mau nyalain laptop harus tanpa di cash, kalau sambil di cash ya ngejepret (entahlah istilah Indonesianya apa hahahaha), karena pada saat itu kita berdua lagi kerajingan sama sinetron Dunia Terbalik RCTI dan sang suami berpikir bagaimana caranya untuk menonton TV. Strategi yang digunakan yaitu :
1. Nonton di atas jam 9 malam (karena dirumah kakaknya biasa sudah tidur)
2. Mematikan sebagian lampu (bahkan yang nyala cuma lampu depan, lampu ruang nonton sama kamar mandi aja)
3. Selalu sedia senter di deket saat nonton (kalo tiba2 ngejepret kan nyesek cyn cari penerangan)
Seminggu liburan di Sumedang bikin saya benar2 menghargai penggunaan listrik yang benar2 terbatas dan manfaatnya menjadikan kita benar-benar merasakan kualitas kumpul dengan keluarga hingga tidak heran keakraban keluarga suami memang luar biasa.Dapat banyak melaksanakan kegiatan positif dan produktif. Novel-novel yang ga pernah dibaca dan tak tamat2 pun selama liburan jadi tamat, bahkan menulis blog pun bisa banget dkerjain disana kalau di Cimahi ah sudahlah inipun luar biasa bisa menulis wkwkwkwkwk
Doc. Pribadi
Duh ku ingin liburan kembali ya begitulah manusia dikasih libur mau kerja udah mulai kerja mau libur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar