Minggu, 12 Juli 2020

NONTON (DENGERIN) YOUTUBE BAGAIKAN RACUN



Youtube bagiku bagaikan patner digital (lah iya mpok) yang tak bisa dipisahkan terutama saat rebahan. Dari dulu suka buka youtube biasanya buat cari-cari video musik, tayangan tv yang tak sempat ditonton bahkan cara jadul-jadul walau sepotong tapi bisa jadi obat rindu.

Mulai masuk ke tahun 2017 jadi lebih suka nonton vloger-vloger terutama food vloger dan konten-konten format talkshow buat selingan kemuakan terhadap tayangan TV yang penuh drama dan gimick. Semacam butuh asupan informasi yang edukatif lah, ditambah rumah mulai pasang wifi sehingga kebiasaan pegang hp sambil nonton youtube selalu menemani bahkan bisa sambil dengerin dimana ga terlalu dipantengin youtubenya tapi yang penting ada suara.

Aktivitas ini bahkan bukan sekedar selingan dimana lelah melakukan aktivitas sehingga hiburannya buka hp dan youtube. Menonton bagaikan racun dimana bisa mematikan aktivitas lainnya sehingga ketika masa kekacauan jadwal akhirnya kompromi dengan melakukan aktivitas sambil nonton youtube. Bahkan agar bisa multitasking youtube dijadikan semacam radio yang hanya didengar tapi itu channel yang sifatnya tak perlu ditonton tapi suara pun cukup