Kamis, 07 Mei 2020

TERPAKSA MASAK DAN MAKAN TERATUR SELAMA PEMBATASAN DIRI DIAM DIRUMAH



Manusia hidup membutuhkan makanan. Makan umumnya dilakukan sehari 3 kali, pagi, siang, dan sore/malam. Cara orang menyediakan makan berbeda-beda. Ada yang memasak atau membeli makanan dari warung makan langganan, bahkan makan di lokasi tempat orang berjualan seperti warung makan atau restoran dan pesan melalui aplikasi ojek online yang umum dilakukan orang saat ini. Pada masa pandemik sekarang dengan segala kekhawatiran apabila membeli diluar dan keterbatasan akses maka tanpa tersadar kita dituntut untuk memasak di rumah.

Memasak dengan membeli makanan apabila dibandingkan yang paling baik adalah memasak. Memasak kita bisa menentukan sendiri kualitas bahan masakan, jenis masakan, dan rasa masakan walau terkadang ada pendapat enak dan tidak enak masakan sendiri ya minimal akan dimakan oleh kita sendiri. Apabila membeli kita tidak mengetahui apakah kuliatas bahan yang digunakan baik, ataukan proses memasak dilakukan secara bersih atau tidak. Membeli makanan merupakan budaya konsumtif dengan mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan memasak sendiri, tentu pola tersebut bukan hal baik mengingat perlu berhemat mengingat entah sampai kapan kondisi pembatasan ini berakhir
Memasak adalah kreativitas. Bumbu dasar pada masakan apapun sama yaitu bawang merah dan bawang putih. Bumbu lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masakan. Sekalipun konon kabarnya mecin dan aneka bumbu instan bisa jadi penyelamat segala rasa masakan itupun yang terjadi di masakan saya. Zaman teknologi sekarang, apabila kita tidak mengetahui resep masakan, kita dapat searching di internet. Resep masakan diseluruh dunia bisa kita dapatkan baik tertulis maupun berbentuk video sehingga tidak perlu khawatir apabila timbul keraguan akan hasil akhir masakan dan tentunya bisa menjadikan resep tersebut sebagai tameng bila menjadi aneh secara lidah.
Memasak adalah kreativitas. Mengenai rasa sesuai selera, apabila kita akan memasak menu baru, kita dapat melakukan beberapa kali percobaan. Sehingga kita dapat menemukan resep pas sesuai dengan selera. Memasak adalah kreativitas memasaklah itu jauh lebih baik dibandingkan membeli langsung kemudian mengkonsumsinya. Beberapa hasil terpaksa memasak tiada henti demi kebutuhan perut terpenuhi.
doc pribadi dengan editan menggunakan aplikasi photogrid
Bahkan untuk cemilanpun akhirnya memasak sendiri, biasanya suka jajan untuk selingan makan ini. Selama diam dirumah tentu hasrat nafsu makan makin tinggi dengan ditandai mulut gatal untuk selalu mengunyah
doc pribadi dengan editan menggunakan aplikasi photogrid

Secara tidak sadar selama pandemik ini pola makan jadi teratur dan sangat mempertimbangkan setiap gizi yang akan kita makan. Pola makan teratur akan membantu tubuh tahan akan berbagai macam penyakit karena asupan yang dibutuhkan tubuh sudah terpenuhi. 
Sebagian besar orang banyak yang meremahkan akibat dari telat makan dengan alasan malas makan atau juga karena hal lain seperti sedang tanggung bekerja yang berujung pada perut yang nyeri.Pentingnya membiasakan pola makan yang sehat sebenarnya tidak terbatas pada makan saja, tetapi juga bagaimana cara kita memakan makanan tersebut. 
Dengan kebisaan pola makan yang sehat dan teratur akan membantu tubuh kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Apalagi asupan makanan yang kita makan hasil olahan dari masak sendiri. Biasakan makan teratur dengan pola hidup sehat.

sumber : www.1minggu1cerita.id

Hasil Telusur

Hasil Web dengan Link Situs



Tidak ada komentar:

Posting Komentar