Rabu, 29 April 2020

NONGKRONG ONLINE SELAMA COVID-19

Dibeberapa tes psikolog baik yang legal ataupun ala-ala internet saya terduga sebagai anak introvet, suka kaget juga sih tapi begitu baca penjelasannya memang benar sih bahkan sekelas untuk cerita hal yang personal sekalipun dikorek pasti tidak segitu mudahnya untuk menyampaikan isi hati dan kecenderungan anti sosial. Masa pandemik ini banyak yang bilang bersyukurlah jadi anak intovet pasti akan jadi sebuah situasi kenyamanan untuk diam dirumah, bekerja dirumah dan pembatasan kepentingan keluar rumah. Ternyata kenyataannya tidak seperti itu saudara-saudara, anak introvet macam diriku aja sudah gerah, bosan dan gatal ingin sekedar nongkrong sekejap tanpa perlu dimasker, ribet bawa proteksi diri dan bisa leha-leha kalau sudah dirumah tanpa buru-buru ganti baju dan mandi keramas. Mohon maaf ya bukan bermaksud untuk mengeluh tapi sekedar sebuah spam emosi sedetik saja.

Di tengah wabah pandemik Covid-19 yang membuat para karyawan kantor terpaksa bekerja dari rumah, popularitas aplikasi video conferencing untuk tatap muka dari jauh meroket. Mengingat suami adalah orang IT yang punya akses sebagai admin di aplikasi cisco, jadi ketika kosong tanpa meeting tercetuslah untuk melakukan nongkrong online atau gayanya bahasa sekarang nongkrong virtual dengan teman seperjuangan kami di pramuka kampus, FYI kami menikah karena bertemu atau cinlok ketika mengikuti UKM Pramuka UPI Bandung (scrol-scrol blog sebelumnya ya sering ku sisipkan cerita cintaku). Nongkrong online ini terjadi di hari Selasa tanggal 14 April 2020. Kenapa ga pakai zoom seperti pada umunya? Jauh sebelum berita jebol data dan di hack kalau pakai aplikasi zoom, suami memang selalu menyarankan untuk tidak pakai aplikasi tsb kecuali bila terpaksa pun dengan segala proteksinya agar data kita aman. 

Selama nongkrong online memang tidak seperti ketika kita nongkrong yang berhadapan langsung, beda sekali keterbatasan sinyal bahkan aplikasi conferencing kalau dicari sumber informasinya memang nyata adanya sangat menyedot kuota untungnya dirumah pakai wifi jadi ga segondok yang pakai kuota lah. Tentu sebagian besar atau bahkan semua setuju selama covid ini pengeluaran kuota dan pemakaian smartphone bagaikan kebutuhan pokok disamping nafsu makan yang berlebih.

Inilah nongkrong onlineku diluar kebutuhan pekerjaan bersama teman-teman masa kejayaan kuliah, FYI orang-orang ini Alhamdulillah masih pada hidup dengan segala aktivitasnya padahal dahulu perut-perutnya jadi saksi segala macam percobaan makanan yang saya buat, entah efek kepepet daripada tidak ada yang dimakan mungkin hahaha.


doc pribadi (hasil sreenshoot dari PC)

Saran agar nyaman menggunakan aplikasi conferencing baiknya menggunakan laptop saja agar aman dari jebol data dan tangan-tangan jahil. Pastikan sinyal mendukung, aplikasi ini bisa terlihat sekali kalau tidak ada sinyal pasti luplep dan tentunya paket data harus cukup agar setelah nongkrong online ga gigit jadi karena tidak punya kuota buat menemani rebahan.

Kalau tidak bisa untuk nongkrong melalui aplikasi conferencing maka ada hal sederhana seperti chat-chat memalui sosmed yang rutin dan menyamankan tidak sebar-sebar berita yang belum tentu kebenerannya. Yang suka saya lakukan yaitu whatsapp grup voice call, bahkan rekor terlama di masa pandemik ini saya bisa habiskan selama 3 jam. Ngobrol apa aja? Apapun, inilah yang disebut pertemanan ketika bisa mengobrol lama-lama berarti persahabatannya solid. Kami bertemu di suatu tempat yang akhirnya saya resign di tempat itu, katanya kalau kita keluar dari dunia kerja pertemanannya hanya kepentingan profesional dan ketika keluar tidak akan punya persahabatan. Mungkin iya tapi Alhamdulillah saya masih komunikasi dengan tiga orang ini dan teman-teman lain yang bisa rutin untuk nongkrong dengan rutin dan obrolan ga cuma gibahan aja tapi obrolan sharing personal.

doc pribadi hasil SC dari hape

Selalu ada berbagai cara membuat kita selalu bahagia sekalipun kondisi sekarang amatlah membuat mental tidak waras.

2 komentar:

  1. semoga pendemi ini segera berlalu ya mba. salam kenal dari surabaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin mba agar bisa merasakan nongkrong offline
      Salam kenal juga dari Cimahi mba

      Hapus