Minggu, 07 Juli 2019

SEPOTONG KISAH MUDIK 2019

Ini kisah tentang mudik yang baru sempat tertuliskan 
Sama halnya seperti tahun sebelumnya lebaran hari pertama merasakan di rumah mertua yang bukan sekedar kaki gunung karena secara ketinggian pun sudah paling puncak, kisah secara daerah pernah saya tulis di https://simiati257.blogspot.com/2018/07/edisi-lebaran-2018.html



Kali ini akan saya ceritakan bahwa budaya yang dimiliki oleh keluarga suami lebih tepatnya orang tua dari suami yaitu memberikan segala macam oleh-oleh kalau istilah kekinian sekarang "Hampers". Pada saat berangkat yang dibawa segala macam yang dibutuhkan untuk memasak karena disana sangat jauh dari minimarket dan akses angkutan umum. Kira-kira inilah bawaan pada saat pergi 

doc pribadi

Jangan dibayangkan bahwa kami naik mobil pribadi (mudah-mudahan di tahun berikutnya sudah memiliki mobil aminnnnn), suami membawa motor dengan segala macam perlengkapan yang suka saya sebut motor coltbak dan saya memakai umum.

Terus pulang lebih ringan dong?
oh jangan sedih lebih banyak zeyeeeng dengan segala negosiasi pulang tidak banyak yang dibawa maka jadilah seperti ini bawaan pulangnya

doc pribadi

Apakah merasa repot?
Repot itu pasti tapi itulah bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya dengan caranya dan keunikan keluarga masing-masing. Dimana oleh-oleh sumedang pun akhirnya bisa dinikmati pada saat kumpul keluarga cimahi