Senin, 14 Mei 2018

HIJAU PENYELAMAT KULIAHKU

"Belum jadi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah UPI Bandung kalau belum menghapal buku hijau di semester dua"
Setiap di semester dua mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah UPI Bandung (sekarang nama jurusan berganti menjadi pendidikan masyarakat) pasti mengontrak mata kuliah Filsafat dan Teori PLS dengan total 3 SKS.
doc pribadi

Seperti pada umumnya awal perkuliahan pasti setiap dosen selalu menyampaikan daftar buku pendamping kuliah yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa. Khusus untuk mata kuliah ini setiap mahasiswa wajib memiliki karena akan terpakai menjadi referensi utama skripsi ya semacam kitab jurusan lah. Masa mengontrak kuliah tidak semua membeli buku ada yang minjem ya terkadang si kakak tingkat juga pelit untuk buku ini. 

Kadang nekat foto copy memang murah drpd membeli dan tidak menghargai sang penulis tapi alasan irit pasti jadi benteng (padahal buat nongkrong dan window shopping pasti diusahakan mati-matian ya kan) Bukan sekedar perlu dimiliki saja tetapi beserta dihapalkan dan uasnya simpel sekali dengan menghapal dan diuji oleh tim dosen pengampu mata kuliah. FYI ini sistem di angkatan 2009 (jadi ketahuan tuanya) ke bawah entah di masa sekarang dengan sistem kurikulum yang baru. Bukan sekedar rumor yang selalu diceritakan oleh kakak tingkat dengan segala bumbunya. 

Kita perlu hapal berapa bab buku dan point per bab nya bahkan daftar lampiran dan tabel 😴. Dan untunglah saya mendapat dosen penguji yang tidak sekedar menguji buku tapi menanyakan secara pendapat personal (doa mahasiswa sholehah terkabul). Saya bukan tipe penghapal lebih suka membaca lalu memaknai dari buku yang saya baca, pergolakan batin disaat membaca dan menghapal jadi sebuah virus yang menempel selama satu semester.

Sekalipun tidak suka tetap harus disukai karena sugesti mempengaruhi alam bawah sadar kita ketika tidak menyukai sesuatu hal yang berakhir tidak ikhlas dalam menghapal dan memaknai buku pun jadi tidak bagus. 

 Nikmatilah hal yang kau benci dengan berdamai maka ia akan memeluk eratmu yang akhirnya kau akan menyukainya

1 komentar:

  1. Membaca buku filsafat itu, kalau dibaca di posisi yang nyaman, bisa mendatangkan kantuk yang luar biasa. Saking luar biasanya, seperti tidak pernah tidur selama setahun hehe

    BalasHapus