Minggu, 16 Oktober 2016

JANGAN ADA 'CAKET' DIANTARA KITA

Caket Neng” 
Caket A”

Yang bukan orang sunda tentu tidak paham ya artinya, arti caket = dekat tp bukan jauh dimata dekat di hati eaaaaa
Bagi para pengguna angkutan umum atau lebih dikenal dengan angkot tentu sudah tak aneh dengan kalimat itu. Ada ungkapan bijak yang mengatakan, “Kedermawanan seseorang terlihat ketika ia menggeser sedikit badannya dari tempat duduknya untuk mempersilahkan penumpang lain yang baru masuk duduk.” Ada yang tidak setuju dengan ungkapan tersebut?

Saya tidak setuju kalau posisinya sebagai penumpang yang sudah duluan masuk angkot, secara posisi duduk nyaman di angkot itu adalah kenikmatan surgawi ditengah hiruk pikuk kerumitan masalah hidup dudududududu. Dan yang saya amati posisi duduk yang paling kena ungkapan, ‘caket’ adalahhhh posisi sebelah kiri pintu angkot,,,,,,,,setuju betul?????
Doc.Pribadi
(Di foto pas ngetem angkot Ledeng-Parongpong)

Lalu sebagai penumpang yang baru masuk bagaimana?
Yang saya suka amati dan merasakan ingin ada di posisi itu karena dekat dengan angin (kalau kata orang sunda AG) ya namanya juga angkot udah kapasitas kecil, biaya terjangkau ma enya weh rek pake AC (cari saja lah di kamus artinya). Paling pembelaan diri itu adalah tidak mau rempong cari celah, apalagi bila membawa gegembolan loba. Hal yang paling nyebelin ketika mengalah untuk mencari posisi duduk lebih dalam angkot eh si supir kita belum duduk udah ngengggggg jalan, pola inilah yang membuat kalimat ‘caket’ sering kita dengarkan.
Kembali kepada ungkapan di atas, Kedermawanan seseorang terlihat ketika ia menggeser sedikit badannya dari tempat duduknya untuk mempersilahkan penumpang lain yang baru masuk duduk.” Kalau menurut pendapat saya pola tidak mau menggeser atau memberikan tempat duduknya karena tidak mau pindah dari posisi nyaman kita.

Kehidupan pun seperti itu ketika kita sudah nyaman dengan posisi dan pola hidup kita ketika disuruh atau diarahkan untuk merubah apalagi caranya yang tidak berkenan di hati maka boro-boro merubah, seperti ungkapan masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Nanti beberapa waktu ke depan barulah terucap “coba dulu blablabla”
Sumber foto : http://www.alvihadisugondo.com/

Jadiiiii maukah kita berbagi sedikit posisi nyaman kita untuk orang lain?
Dan biarkan ada ‘caket’ diantara kita uwowwww
Sumber Foto : FP 1minggu1cerita



2 komentar:

  1. Duduk paling depan sambil angkaribung bawa barang, giliran ada yang masuk gak mau geser. Bilangnya "caket"...
    Tapi gak turun-turun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah gitu duduknya miring ngabisin dua tempat
      Wkwkwkwk

      Hapus