Minggu, 30 Oktober 2016

BELAJAR DARI KASUS JESIKA

Jesika di vonis 20 tahun penjara dan akan naik banding lagi(akan ada drama apa lagiiiii)

Sumber : Ketemulagi.com

Suatu sore di Hari Jumat bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tiba2 saya dapat BC dr grup WA kosn membuat sore yang hujan jd dpt hiburan dan jadi tulisan juga di blog (setelah 3 tema di buat dan ditulis tapi mentok mulu say)
SC BCnya seperti ini

Doc.Pribadi


Saya perjelas dengan copas ya

Belajar dari kasus Jessica

Maka, jika ada acara-acara:

1. Jangan datang duluan;
2. Jangan pesan duluan;
3. Jangan bayar duluan;
4. Jangan left grup WA/BBM duluan.

Satu lagi, kalian kalau nangis harus sampai keluar ingus. Kalau tidak keluar ingus, dipastikan nangismu palsu!!
(Menurut majelis hakim kasus Jessica)

Kemudian...jika terjadi apa-apa, berusahalah menjadi yang:
- paling panik
- paling kepo
- paling histeris
- paling rempong

Al-hasil Anda pasti terhindar hukuman 20 thn penjara.

😱😵😰😩🙈

Dari sekian banyak BC yang didapat mungkin ini salah satu yang membuat   saya ngakak dan mau berbagi kembali ke grup lain dan bahkan smp saya buat status di Facebook lah.
Doc. Pribadi

Baca judulnya bukan berarti saya akan menganalisis kasus yang terjadi
Duhhhh liat beritanya aja sudah pusing pala incesss mia
Biarkan lah yang lain sudah memenuhi berita dan timeline tak perlu lah mia ikut-ikutan da aku mah apa atuh sok mahiwal tea
Terlepas dari status jesika yang akan naik banding ke pengadilan tinggi yang pastinya akan ada live lagi dan para artis yang ga ada hubungannya tiba2 muncul diinfotainment mengomentari kasus tersebut
(biasa gadis korban nonton infotainment di pagi hari,,,,gosip aja)

Sumber : memegenerator.net


Coba diamati dalam kehidupan silahturahmi kita (khususnya pengalaman pribadi saya)
Maka, jika ada acara-acara:
1. Jangan datang duluan;
Aduh mana c saya kalau janjian ama orang in time atau minimal on time lagi (karena menganut sebelum ketemu orang perlu untuk touch up dulu wkwkwkwk *biar ga panic*). Ya masa iya harus jadi orang OTW  (oke tungguan weh) dan ini jadi bikin budaya ngaret makin merajalela

2. Jangan pesan duluan;
Nah kalau ini gimana tanggal janjian kalau pas tanggal muda bawaannya pengen cepet2 pesen apalagi kalau sudah kehausan dan kelaparan. Jadi mending pesan air mineral aja dulu jgn kopi komo deui kopi Vietnam, kopi tubruk aja weh

3. Jangan bayar duluan;
Ini kadang yang suka binggung, kalau resto/cafe yang high emang harus biasanya bayar di akhir nah kalo semacam kelas2 kaya saya kalo nongkrong di food court atau kafe kelas mall suka disuruh bayar di muka

4. Jangan left grup WA/BBM duluan.
Nah kalau ini sy punya BC lama yang saya sengaja simpen karena bagus dan bermanfaat
Maaf ya rada panjang jadi sy perkecil aja hurufnya (kalo kurang jelas copas aja terus gedein hurufnya)
Fenomena Leave Group
(Sedikit pelajaran utk bahan kita melihat cermin diri)

"Ah bikin sakit hati nih omongannya, ya udalah gue Leave group aja"

"Ya ampun.. Ini grup sepi amat. Buat apaan ada grup, ya udalah Leave grup aja"

"Ih parah banget chat gue ga di respon tp yg lain di respon, ah BT ya udah Leave grup"

"Ahhh berisik banget ini grup.. ganggu aja ah, bikin HP nge-hang aja ih. Mending chat nya penting". Lalu ia Leave  grup

Dan msh bnyk alasan2 yg lainnya..
Sob, knp sih mudah banget kita Leave grup?
Mungkin menurut sebagian org itu hal yg sederhana, hanya keluar dari suatu grup.
Keluar dgn berbagai alasan yg sebenarnya hanya terlintas sbg peluap emosi sesaat.
Padahal, dgn banyaknya org yg mudah Leave grup sesuka hatinya akan mempengaruhi kondisi psikologis anggota yg lain.
Bahkan, semakin seringnya itu terjadi dlm sebuah grup akan mengubah esensi kebersamaan grup tsb. Atau bisa juga memutuskan tali silaturrahmi sebuah komunitas atau kelompok.
Jika dibiarkan, fenomena Leave  grup ini akan sering terulang & berpola.

Seseorg yg sedang merasa tdk nyaman dlm segi emosinya, ia akan mudah terprovokasi dgn apapun & left grup merupakan jalan pintas utk keluar dari masalah yg sehrsnya bukan menjadi masalah bila ia mau lebih bersabar & memahami anggota grup yg lain.

Sebenarnya, kita bisa lebih merenungi awal mula kita masuk dlm sebuah grup komunitas atau grup lain.
Tentunya, kita punya 1 niat krn utk bergabung dlm sebuah grup.

Utk menjaga silaturrahim, utk berdiskusi, utk kebaikan, utk mengingatkan tentang kebaikan atau bahkan, utk bersinergi dlm menjalankan suatu amanat.

Sebuah grup pun dibuat bukan utk main2 melainkan utk memudahkan kita dlm berkoordinasi & berhubungan dgn anggota yg lainnya.

Ada bbrp tips utk menghindari terjadinya fenomena "Leave grup" ini:
- Ingat kembali tujuan dibentuknya grup tsb.
- Hidupkan grup dgn sapaan ringan yg hangat sehingga semua anggota nyaman & merasa dianggap.
- Menjadi member yg responsible dlm menanggapi info penting. Krn jika ingin dihargai mk mulailah utk menghargai org lain.
- Berusaha mengenal setdknya bbrp anggota grup yg sering muncul, fahami gaya bicaranya & kepribadiannya agar jika ada kata2 yg tdk baik bisa kita fahami & mengurangi salah faham.
- Selalu berpikiran positif terhadap grup. Jika grup sedang sepi mungkin anggotanya sedang sibuk, atau jika terlalu ramai mungkin anggota grup sedang luang.
So, manfaatkanlah moment kebersamaan di dlm grup misalnya dg mengadakan Pertemuan secara berkala .

Jika kita selalu menyalahkan org lain atas masalah yg kita hadapi, takkan ada perubahan yg kita dpt. Bahkan kebencian yg akan melekat dlm hati kita.

Tetapi, mulailah menjadi pribadi yg lebih baik & menghargai setiap detik yg terjadi. Bersyukur atas segala pencapaian yg telah dimiliki & mencintai semua org2 yg hadir dlm hidup kita meski dlm dunia nyata ataupun maya.

Dipertemukan dgn org2 yg awalnya tdk saling kenal atau bahkan ada di belahan dunia yg mana.

Namun, harus kita ingat bahwa Tujuan dari pendirian Grup adalah utk menyatukan bermacam pribadi dan dari berbagai latar belakang dan mungkin dimaksudkan punya tujuan utk satu hal. Yaitu utk saling mengingatkan ttg kebaikan & kesabaran.

========
Semoga Bermanfaat...
Selamat Berakhir pekan...
#Pendaki Indonesia

Ini buat para perempuan2 kita ternyata perlu drama juga
Satu lagi, kalian kalau nangis harus sampai keluar ingus. Kalau tidak keluar ingus, dipastikan nangismu palsu!!
Jadi kaya adegan sinetron dan FTV penuh drama itu yang kalo nangis sampai berlembar-lembar yang terbuang dan tempat kumpul jadi lautan tisu (lalu teteh saya yang hidupnya zero waste itu langsung bikin kampanye kalau nangis sapu tangan aja karena tisu lama teurai #eaaaa pas di BW pasti cengengesan)
Sumber : www.salestockindonesia.com

Kemudian...jika terjadi apa-apa, berusahalah menjadi yang:
- paling panik
- paling kepo
- paling histeris
- paling rempong
Jadi intinya kalau semua mengikuti pesan dalam BC ini kemungkinan besar dalam setiap tempat kumpul2 manapun bakal rame dan heboh kaya pasar tradisional pagi.

Maka dalam sebuah silahturahmi perlu sesekali drama yang dalam arti jangan dingin dan sok jaim dalam berekspresi.
Dalam istilah perwayangan perlu memainkan peran dengan baik 
Dan jangan lupa bawa tas belanja yang banyak dan besar biar nutupin dari pandangan CCTV wkwkwk

Sumber : FP 1minggu1cerita




Minggu, 16 Oktober 2016

JANGAN ADA 'CAKET' DIANTARA KITA

Caket Neng” 
Caket A”

Yang bukan orang sunda tentu tidak paham ya artinya, arti caket = dekat tp bukan jauh dimata dekat di hati eaaaaa
Bagi para pengguna angkutan umum atau lebih dikenal dengan angkot tentu sudah tak aneh dengan kalimat itu. Ada ungkapan bijak yang mengatakan, “Kedermawanan seseorang terlihat ketika ia menggeser sedikit badannya dari tempat duduknya untuk mempersilahkan penumpang lain yang baru masuk duduk.” Ada yang tidak setuju dengan ungkapan tersebut?

Saya tidak setuju kalau posisinya sebagai penumpang yang sudah duluan masuk angkot, secara posisi duduk nyaman di angkot itu adalah kenikmatan surgawi ditengah hiruk pikuk kerumitan masalah hidup dudududududu. Dan yang saya amati posisi duduk yang paling kena ungkapan, ‘caket’ adalahhhh posisi sebelah kiri pintu angkot,,,,,,,,setuju betul?????
Doc.Pribadi
(Di foto pas ngetem angkot Ledeng-Parongpong)

Lalu sebagai penumpang yang baru masuk bagaimana?
Yang saya suka amati dan merasakan ingin ada di posisi itu karena dekat dengan angin (kalau kata orang sunda AG) ya namanya juga angkot udah kapasitas kecil, biaya terjangkau ma enya weh rek pake AC (cari saja lah di kamus artinya). Paling pembelaan diri itu adalah tidak mau rempong cari celah, apalagi bila membawa gegembolan loba. Hal yang paling nyebelin ketika mengalah untuk mencari posisi duduk lebih dalam angkot eh si supir kita belum duduk udah ngengggggg jalan, pola inilah yang membuat kalimat ‘caket’ sering kita dengarkan.
Kembali kepada ungkapan di atas, Kedermawanan seseorang terlihat ketika ia menggeser sedikit badannya dari tempat duduknya untuk mempersilahkan penumpang lain yang baru masuk duduk.” Kalau menurut pendapat saya pola tidak mau menggeser atau memberikan tempat duduknya karena tidak mau pindah dari posisi nyaman kita.

Kehidupan pun seperti itu ketika kita sudah nyaman dengan posisi dan pola hidup kita ketika disuruh atau diarahkan untuk merubah apalagi caranya yang tidak berkenan di hati maka boro-boro merubah, seperti ungkapan masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Nanti beberapa waktu ke depan barulah terucap “coba dulu blablabla”
Sumber foto : http://www.alvihadisugondo.com/

Jadiiiii maukah kita berbagi sedikit posisi nyaman kita untuk orang lain?
Dan biarkan ada ‘caket’ diantara kita uwowwww
Sumber Foto : FP 1minggu1cerita



Minggu, 09 Oktober 2016

SANG KUDA HITAM

Mungkin sebagian besar sudah memahami makna kuda hitam tapi tak ada salahnya apabila saya memberi pengertian tentang kuda hitam. Dalam istilah makna kiasan arti dari kuda hitam yaitu seseorang atau sesuatu yang tidak diunggulkan dan tidak pernah disangka ternyata keluar menjadi juara ataupun menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Istilah kuda hitam ini sering kita dengarkan dalam sebuah pertandingan dan kompetensi yang memperebutkan sebuah kemenangan, yang kadang tidak kita sangka sebagai pemenang tiba-tiba pada final keluar sebagai pemenang.

Doc : obatkuatkesehatan.com 
(baru ngeh lah sumber fotonya wwkkwkwkwkkwkw)

Tema tulisan minggu ini yang diberikan oleh para admin #1minggu1cerita tentang upacara bendera, lalu apa hubungannya dengan judul “Sang Kuda Hitam”?
Saya adalah sang kuda hitam pada masa sekolah yang memiliki peran penting dalam Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih atau dikenal dengan istilah (PASKIBRA).

Pada masa SD tentu sudah menjadi lumrah ada masa kita dibelajarkan untuk menjadi pasukan upacara setiap hari senin, pada masa itu saya hanya ditunjuk untuk membacakan janji siswa itupun menjadi bahan ketawa para peserta upacara dikarenakan cara berbicara yang gelagapan dan potongan kalimat yang tidak sesuai dengan pemenggalan.

Pada masa SMP pun tidak jauh berbeda dengan SD yang setiap kelas dapat giliran untuk menjadi petugas upacara senin (kenaikan bendera) dan sabtu (penurunan bendera). Ketika SMP saya benar-benar menjadi kuda hitam yang tidak memenangkan kompetisi, dalam hal ini sebagai petugas upacara. Saya hanya berdiri manis sebagai paduan suara yang kebetulan kelasnya jadi petugas (jadi kalau yang ga jadi petugas, berdiri lah dengan manis sebagai paduan suara). Sampai zaman SMP saya sangat berharap menjadi anggota OSIS karena efek membaca majalah dan novel yangg menampilkan betapa gagah  menjadi anggota OSIS dan akan dikenal oleh adik kelas. Akhirnya masa SMP dipenuhi dengan main, nongkrong, pacaran dan sudahlah tak usah diperpanjang nanti malah curhat yang bukan tema.

Masa MAN (saya sekolah di MAN) entah dirasuki oleh apa, saya ingin sekali aktif dalam organisasi (demi mengalihkan masalah di rumah), segala jenis organisasi saya seperti MPK (pengawas OSIS), Pramuka, Paskibra, aktif dalam mata pelajaran, nongkrong, main dan pacaran tentunya (manajemen diri dan waktu sekali saya pada masa itu). Paskibra pada masa saya masuk hingga lulus hanya sebagai Organisasi Intra jadi masuk dalam naungan OSIS, tahun 2011 baru diresmikan menjadi eskul. Saya masuk pada tahun 2008, rekrutmen anggota barunya yaitu diumumkan ke setiap kelas untuk mengikuti paskibra dan PBB terbaik akan ditempatkan sebagai pasukan 8 dan 17. Bersemangatlah saya mengikuti paskibra, pada awal pertemuan yang ditanya pengalaman mengikuti paskibra dan lomba maka ciutlah nyali saya. Tapi entah dapat bisikan darimana ada sebuah penghiburan diri dimana hati saya ingin melanjutkan caelah. Seleksi pun berjalan dan akhirnya saya tidak terpilih sebagai pasukan inti untuk kenaikan Bendera Merah Putih dan Penurunan Bendera Merah Putih di hari kemerdekaan. Ada beberapa menit waktu itu masuk ke kamar mandi dan sempet nangis dong karena ga kepilih dan sempet pesimis ga akan maju di paskibra, herannya saya bertahan loh seperti sudah belajar tersenyum tapi hati menangis eaaaaa. Pada saat tengah perjalanan latihan Paskibra hanya bisa melihat miris temen2 kelas X yang terpilih di upacara penaikan dan penurunan. Saya terpilih sebagai pemimpin pasukan wanita, ya sudahlah daripada jadi cadangan dan paduan suara lebih miris. Betewe karena kebijakan sekolah di minggu akhir latihan penurunan bendera itu tak ada, bukannya mau seneng tapi asli sebuah kebahagiaan sederhana ketika saya bertugas mereka berdiri sebagai petugas yang mengawasi jalannya upacara dan petugas cadangan. Ya sang kuda hitam akhirnya bisa sedikit tersenyum manis.
Doc : Pribadi 
(foto diambil pas beres jadi petugas upacara 17 Agustus tahun 2008)

Lalu saat kelas XI seperti rutin setiap tahunnya diadakan pemilihan Komanda Paskibra (semacam ketua organisasinya gitu lah), antara percaya dan tidak percaya bahwa seorang saya yang kelas X nya nyaris tidak dianggap karena penampilan kurang menarik (cantik yang jadi pusat perhatian). Dipilih dari sistem seleksi pengurus dan terpilih 3 besar yang menjadi calon utama dan mungkin pada saat visi misi dan tanya jawab lebih menyakinkan, salah satu penyebabnya karena saya tak yakin terpilih hahahaha jadi terlihat lebih santai dari calon lainnya.

Doc : Pribadi 
(satu-satunya foto yang dipunya walau rada bloon aa fotonya ga ksh tau kalo posisi syal ga bener)

Beban moral Komandan Paskibra adalah pada saat upacara bendera memastikan bahwa setiap item upacara setiap hari senin berjalan dengan benar dan tertib. Bulan pertama jadi komandan saya sudah membuat kesalahan dengan mengibarkan bendera merah putih tidak pas sampai ujung tiang dan petugas upacara lainnya tak beraturan, karena pada bulan masa pemilihan ketua OSIS  sehingga  paskibra dapat tugas untuk menjadi petugas upacara. Setelah pulang sekolah habislah saya oleh senior disuruh lari keliling lapangan upacara dan hukuman fisik lainnya, itu ga seberapa sie tapi hukuman moral lebih beban berasa ga becus aja.

Setiap kelas yang mendapat jatah menjad petugas upacara, menjadi tanggung jawab bidang 3 OSIS (Bidang OSIS yang menaungi paskibra) dan Paskibra untuk melatih. Ya namanya juga ngelatih harus sabar apalagi kalau ngelatih satu angkatan kan kalo adik kelas enak mau jutek sama tegas juga karena mereka bisa ngedengerin lah kalo seangkatan beh salah-salah manjang urusannya.

Upacara bendera yang saya alami selama di MAN ga pernah tenang dan selalu gelisah terutama saat pengibaran bendera merah putih. Paling horor itu kalo petugas penarik bendera udah kasih kode ke pemimpin upacara untuk balik kanan yang menandakan ada kesalahan dalam pelipatan, bendera pabelit dan paling parah terbalik maka setelah upacara kita akan mengumpulkan kelas yang bertugas untuk diberi hukuman atas kesalahannya. Loh bukannya senang ya? Eits jangan salah begitu pulang sekolah ketemu senior dan pelatih kena lagi boo kita, dicari dulu kesalahannya dan yang paling kena biasanya yang ngelatih kelas sama petugas pelipat bendera. Dan perlu diketahui pada saat saya di MAN untuk upacara tidak ada topi sebagai kelengkapan siswanya, yang penting datang tepat waktu aja nah yang ga tepat waktu ada paskibra yang menemani siswa dan siswi yang telah sebelum diserahkan ke guru untuk diberi hukuman berikutnya.

Sampai saya turun jabatan sebagai komandan dan sebenar-benarnya komandan karena komandan pertama yang membuat LPJ secara tertulis, pada periode sebelumnya hanya turun dan memberikan buku sakti turun temurun aja dan pada masa periode saya terjadi perombakan organisasi dan pembenaran sistem agar tidak sekedar paskibra 17 agustusan saya. Angkatan saya dari sekian puluh tersisa 4 orang yang bertahan diakhir pengurusan yaitu Yakub, ilas dan Asma I Love U all. Hormat untuk pelatih tercinta Akang Jae dan Akang Rully. Karena pada masa tengah kepengurusan saya benar-benar menekankan sekiranya dateng semau-mau dan belang bentong mending keluar aja, tentu kita tidak mau pusing sama yang tidak mau diurus ya kan. 

Sampai jadi senior aja harus jadi pengawas pengurus kalau upacara ada yang ga bener maka setelah pulang pengurus kena sama saya, eitsss jangan salah petugas paskibra yang telat dan ketahuan ga ikut upacara bakal kena juga tuh.

Pernah berpikir apa sie hukum menghukum ini berguna atau tidak dan apakah kalau upacara bendera ga benar itu ngaruh secara nilai dan makna upacara itu sendiri, pada masa menjadi anggota paskibra sie saya hanya menjalani dan bisa dikatakan budaya. Setelah rada mikir sedikit buat saya Upacara Bendera itu penting dan beberapa tahun ke belakang setiap tanggal 17 diadakan kembali upacara bendera sehingga saya dapat mengambil beberapa poin makna dan nilai postif dari upacara bendera merah putih yaitu :
1.     Mebiasakan disiplin
Dengan upacara bendera kita akan dilatih untuk tertib dan disiplin sesuai dengan susunan upacara. Ada tempat khusus bagi yang tidak disiplin karena kita tentu tidak mau disamakan dengan yang tidak bisa disiplin kan
2.     Menumbuhkan jiwa leadership
Upacara bendera dimanapun pasti ada jadwal bergantian yang menjadi petugas upacara dan bahkan dalam skala nasional ada sistem penyeleksian untuk petugas upacara. Para petugas dituntun dan diarahkan untuk dapat bertanggung jawab atas jalannya upacara sehingga dapat merasakan dan berlatih untuk menumbuhkan jiwa leadership.
3.     Membiasakan berpenampilan rapi
Ketika upacara tentu ada atribut yang khas dan wajib yang sudah ditentukan apabila tidak digunakan maka ada sangsi dari kurang rapinya minimal hukuman moralnya seperti malu karena tidak rapih
4.     Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan
Kekompakan dan kebersamaan terlihat dari para peserta upacara yang mengikuti aba-aba dari petugas upacara. Menunjukkan kebersamaan selama upacara berlangsung dari awal hingga akhir upacara.
5.     Menumbuhkan jiwa nasionalisme
Upacara bendera diharapkan tidak hanya sekedar ritual dan budaya semata, namun dengan kegiatan upacara diharapkan dapat menumbuhkan sikap jiwa nasionalisme dalam benak peserta upacara dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi merebut kemerdekaan.

Semua orang memiliki sudut pandang berbeda terhadap pelaksaaan dan makna upacara bendera, bukan berarti yang tidak mengikuti upacara tidak memiliki jiwa nasionalisme. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki cara dalam menumbukan jiwa nasionalisme termasuk saya sang kuda hitam yang tadinya hanya berdiri manis sebagai peserta upacara tapi akhirnya memiliki peran penting dalam upacara bendera setiap hari senin dan terutama jiwa tegas saya sangat tertanam setelah menjad anggota paskibra.

Kapan terakhir mengikuti upacara bendera?

Tulis yu pengalamanmu dalam bentuk tulisan
Doc : FP 1minggu1cerita

Minggu, 02 Oktober 2016

BATIKKU

Sekarang tanggal berapa?
Coba – coba cek kalender,,,,bila tak punya kalender lihatlah hapemu (semoga ada setting kalender)
Iyyesss sesuai kalender tanggal 02 Oktober
Tepat di tanggal 02 oktober kita memperingati 2 hal yaitu : Hari Tahun Baru Islam 1438 H dan secara nasional kita memperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Sumber Foto : http://www.markijar.com

Pernah selintas menngingat sejarah hari batik nasional karena takut salah akhirnya browsing ke mbah google tercinta, akhirnya bertemulah di mbah Wikipedia yang beralamat di https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Batik_Nasional

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.
Sumber Foto : http://www.markijar.com

Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Tambahan informasi tentang sejarah hari batik

Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional sendiri telah tercantum dalam Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 33 Tahun 2009.
Penetapan Hari Batik Nasional juga sebagai usaha pemerintah dalam meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif indonesia di forum internasional. Karena pengakuan terhadap batik sebagai warisan leluhur bangsa indonesia sama hal nya dengan pengakuan dunia internasional terhadap mata budaya Indonesia. Tujuan lain dari pengakuan batik sebagai warisan leluhur indonesia adalah untuk menumbuhkan kecintaan serta rasa bangga masyarakat indonesia terhadap kebudayaan Bangsanya.
Dalam situs resmi UNESCO ditulis bahwa Batik Indonesia memiliki banyak simbol yang bertautan erat dengan status sosial, alam, kebudayaan lokal dan sejarah itu sendiri. Batik merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Batik dipercaya menjadi bagian penting yang tak terpisahkan pada masyarakat Indonesia sejakm ia lahir hingga meninggal. Karena Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia, khususnya Jawa, yang sampai saat ini masih ada.
Untuk informasi saja, Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presien Soeharto, yang kala itu memakai batik di Konferensi PBB bersama negara-negara lain. Batik juga pernah digunakan oleh tokoh-tokoh dunia, seperti Barack Obama, Nelson Mandela, Zinedine Zidane dan juga Bill Gates (saat mengunjungi Indonsia).
Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Batik Nasional merupakan wujud rasa syukur dan pendorong untuk terus mengembangkan batik nasional.

Menurut Simiati Nurwakhidin Batik itu tidak dipungkiri identik dengan acara kondangan, batik itu seperti baju penyelamat ketika tak punya gaun/baju formal  bagi perempuan dan jas/kemeja formal ketika menghadiri acara undangan resmi. Bahkan dalam istilah mahasiswa modal ke kondangan, pernah kejadian beberapa teman dia sering menghadiri acara pernikahan yang memakai gedung di kampus (secara gedung yang ada di UPI sering disewakan untuk penyelenggaraan pernikahan) dengan modal baju batik dan datang pada saat undangan ramai, hingga akhirnya ada kejadian pada saat dia menghadiri undangan bertemu dengan dosennya, sampai ia lulus selalu terkenang oleh dosennya. Ketahuilah menghadiri undangan pernikahannya untuk dapat makan gratis (mahasiswa gitu loh), untung saya tidak sama sekali tertarik ikut-ikutan *resiko malunya kalau ketahuan bo*.
Sumber Foto : http://www.markijar.com

Koleksi batik yang saya ingat sejumlah 9 buah, batiknya terhitung dari tahun 2008. Bukannya ga nasional atau cinta kebudayaan Indonesia tetapi batik yang dipunya itu rata-rata bukan beli yang disengaja banget pengen beli tapi beli karena moment yang mengharuskan beli dan memiliki batik itu. Ini daftar koleksi batikku

1. Tahun 2008 pada saat Pernikahan Emas Mbah itupun semacam batik keluarga gitu lah
Doc :Pribadi

2. Tahun 2010 Dapat batik lungsuran dari teteh karena di dia udah kagak muat, pada saat itu badan masih sangat ideal lah. Batiknya yang mana? itu yang dipakai di gambar atas

3. Tahun 2010 dikasih batik sama adik mbah karena liat saya kalau kuliah pakai kemeja mulu
Doc. Pribadi
(Uh langsingnya badanku)

4. Tahun 2011 Batik yang harus dibeli karena kelompok KKN, saya paling suka sama batik ini karena bukan model pasaran
Doc . Pribadi

5. Tahun 2012 batik yang mendadak dibeli karena mau menghadiri pernikahan calon adik ipar *ga usah lah ya dibahas panjang*
Doc. Pribadi 
(Foto mah pas lagi PLP)

6. Tahun 2012 batik kelompok PLP ya gitu deh hahahaha
Doc. Pribadi
(Padahal kita beda kelompok loh)

7. Tahun 2013 beli batik pas jalan-jalan ke jogja, semacam so couplean gitu deh (ga tau pernah foto apa engga, tar lah di foto batiknya)

8. Tahun 2013 dapat batik dari sekolah sang pacar
Doc. Pribadi

9. Tahun 2015 batik seragaman buat panitia nikahan Anak Pembina pramuka Racana
Doc. Pribadi 

Setiap orang mempunyai cara dalam mencintai batik dan memaknai Hari Batik, inilah salah satu caraku mencintai koleksi batikku walaupun mereka sebagian besar tidak bersahabat dengan badanku (eaaa curhat).

Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober 2016
Batik menjadi icon besar yang dimiliki oleh Indonesia
Sebagai generasi muda kita harus melesatarikannya
Cintai produk dalam negri
Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai kekayaan pahlawannya

Sekian cerita minggu ini 

Bagaimana kamu memaknai hari batikmu???